Berawal Saling Pandang Di Jalan, Hampir Terjadi Baku Hantam

 

Polsek Kudus Kota Mendamaikan Kedua Pihak

Kudus, Porosjateng.com, Gara-gara saling pandang di jalan berakhir dengan cek-cok dan keributan di tepi Jalan Johar Kota Kudus.  Beruntung respon cepat Patroli Rutin Polsek Kudus dipimpin Iptu Ngatno Wakapolsek Kudus Kota yang mendapat informasi langsung datang ke lokasi sehingga permasalahan tidak berkembang.

"Semua pihak yang terkait keributan di tepi Jalan Johar Kota Kudus langsung dibawa patroli kami ke Mapolsek Kudus Kota guna dilakukan mediasi sehingga tidak menjadi keributan berlanjut," kata AKP Subkhan Kapolsek Kudus Kota.

Kejadian bermula ketika S (22) warga Singocandi Kota Kudus yang mengendarai sepeda motor Honda PCX beriringan dengan orang tua dan adiknya menggunakan motor lain tiba-tiba disalip pengendara motor Honda Beat yang dikendarai MG (23) warga Lambar Karo Sumut yang bekerja di Kudus dan membuat pengendara Honda PCX kaget.  Selanjutnya dikejar dan saling tatap sehingga terjadi cek cok dan  menimbulkan keributan serta menarik perhatian masyarakat yang melintas.

Lebih lanjut AKP Subkhan menyampaikan bahwa setelah dilakukan mediasi di Polsek Kudus Kota kedua pihak menyadari kesalahannya yaitu salah paham dan tidak dapat mengendalikan emosinya sehingga kedua pihak bersepakat bahwa permasalahan yang ada diselesaikan melalui jalur damai dan kekeluargaan.

"Kejadian tersebut sempat direkam warga yang melintas dan diupload di facebook atas nama Osa Desbi Ardea dengan caption "Kudus Malam Ini Panas Dan Ricuh" sehingga peristiwa tersebut viral dan membentuk opini serta citra buruk Kota Kudus."

AKP Subkhan menghimbau kepada siapapun untuk tidak asal share video yang diambilnya dari sebuah peristiwa yang terjadi terlebih disertai caption yang multibtafsir dan merusak citra baik Kota Kudus yang damai.  Perlu disadari postingan dengan caption tersebut juga berpotensi menimbulkan perbedaan pendapat sampai pada gesekan dan perpecahan serta akan membuat citra buruk Kota Kudus.

"Mari kita saling mengingatkan dan menjaga emosi kita di jalan, jangan karena hal-hal sepele kemudian menjadi permasalahan yang membawa konsekwensi hukum.  Kedamaian tercipta bukan karena pelucutan senjata saja tapi lebih penting disebabkan pelucutan kebencian di hati kita.  Jagalah hati dimanapun berada dan jangan menuruti hawa nafsu," pungkasnya.