Ratusan Santri Di Kudus Gelar Aksi Damai, Serukan Boikot Trans7
![]() |
Dengan membawa poster bertuliskan tuntutannya, ratusan santri diKudus menggelar Aksi damai di alun alun Kudus |
Porosjateng.com. Ratusan santri dan alumni pesantren di Kudus menggelar aksi damai dan istigasah bersama sebagai bentuk protes terhadap tayangan di salah satu program Trans7 yang dinilai menyinggung kehormatan kiai dan dunia pesantren. Aksi berlangsung damai dengan doa bersama dan pembacaan pernyataan sikap Aliansi Santri Kudus Bersatu.
Turut hadir dalam aksi damai tersebut ketua PCNU Kabupaten kudus, tokoh agama, pengasuh Ponpes hingga para santri di kudus dan alumni santri. Ketua Umum Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Cabang Kudus, Gus Saefudin mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan sekaligus respon atas tayangan yang dianggap merendahkan lembaga pesantren dan para kiai.
Menurutnya, hal utama yang menjadi sorotan adalah bagaimana pesantren dan para kiai dihargai atas peran besar mereka bagi bangsa.
“Tayangan kemarin itu jelas sangat menghinakan, sangat merendahkan peran dari para kiai dan dunia pesantren khususnya,” ucapnya.
Terkait permintaan maaf yang telah disampaikan pihak Trans7 melalui perwakilan Trans Studio, Gus Saefudin mengapresiasi langkah tersebut, namun menilai permintaan maaf itu belum disiarkan secara resmi di media nasional milik Trans7.
“Kami sudah tahu mereka sudah menyampaikan permintaan maaf tertulis dan terekam, tapi belum disampaikan secara live di medianya Trans7. Itu juga menjadi tuntutan kami. Kalau itu dilakukan, berarti sudah ada etika,” terangnya.
Ia juga berharap pihak Trans7 segera mendatangi langsung Pondok Pesantren Lirboyo untuk menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada para kiai.
“Kami harapkan agar segera datang ke Lirboyo untuk meminta maaf langsung. Ini penting supaya tidak muncul gejolak yang lebih besar. Kemarahan santri hari ini bisa diredam jika itu dilakukan,” ungkapnya.
Rencananya, aksi serupa juga akan digelar di Semarang untuk melaksanakan aksi yang sama
di depan KPI bersama alumni pesantren se-Jawa Tengah. hal ini lantaran para santri dan alumni ponpes dikudus merasa terpanggil untuk menyikapi hal-hal yang sangat
menyudutkan kiai dan pesantren.
“Besok insyaallah
saya juga akan berangkat ke Semarang untuk melaksanakan aksi yang sama
di depan KPI bersama alumni pesantren se-Jawa Tengah,” ujarnya.
Ia menegaskan, dunia pesantren memiliki peran penting dalam membina moral generasi bangsa, sehingga media diminta lebih berhati-hati dalam pemberitaan.
“Dunia pesantren jangan diganggu dengan hal-hal yang tidak baik. Kami ingin fokus memperbaiki moral anak-anak bangsa yang hari ini sangat membutuhkan bimbingan para kiai,” pungkasnya.
Posting Komentar untuk "Ratusan Santri Di Kudus Gelar Aksi Damai, Serukan Boikot Trans7"